Program Pinjaman Dana Tanpa Agunan dari BPR Kota Bandung

Di bawah kepemerintahan Ridwan Kamil, Pemkot Bandung, BPR Kota Bandung kini mempunyai program pinjaman dana tanpa agunan, yaitu Kredit Melati.

Kata Manager Bisnis Funding BPR Kota Bandung, Rani, Kredit melati sendiri diberikan kepada para pelaku-pelaku UKM yang ada di Kota Bandung dengan ketentuan bahwa program ini ada keunikan tersendiri. Kredit Melati memberikan pinjaman dalam bentuk kelompok ataupun perorangan tanpa menggunakan bunga

Sampai saat ini BPR Kota Bandung memasarkan seluruh warga kota bandung yaitu terdiri dari 30 kecamatan dan keluruahan untuk mengikuti program ini jika ada yang menginginkannya. .BPR Kota Bandung selalu mensosialisasikan program ini baik melalui Disnaker, Diskoperinda ataupun sosialisasi langsung terhadap kecamatan yang ada di Kota Bandung, warga Kota Bandung yang meminjam pinjamnannya untuk keperluan apapun itu, tidak terjerat oleh rentenir.

Pinjam Uang Melalui Kredit Melati UMKM Kota Bandung

Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) meluncurkan program Kredit Melati atau Kredit Melawan Rentenir. Pada program ini akan diberikan kredit bunga ringan kepada warga Kota Bandung untuk melawan rentenir. Program tersebut diresmikan langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil karena ingin membantu mengembangkan usaha dan mendorong wirausahawan baru. 

Lalu apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan kredit Melati ini? Pemerintah Kota Bandung telah memberikan persyaratan dalam Pinjam Uang Melalui Kredit Melati UMKM

KH Mukhyidin, Kakek Ridwan Kamil diusulkan menjadi Pahlawan Nasional

Yayasan Masyarakat Sejarawan Cabang Jawa Barat mengusulkan KH Mukhyidin, Kakek Ridwan Kamil diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. KH Mukhyidin merupakan salah seorang ulama ternama asal Jawa Barat pada era penjajahan Belanda yang terlibat dalam perjuangan merintis, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.

Dia juga telah mendirikan delapan pesantren yang diberi nama Pagelaran, serta tersebar di Subang, Purwakarta, dan Sumedang. Guru Besar Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Nina Herlina Lubis mengatakan,

KH Mukhyidin termasuk kiai yang ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan bersama rakyat ketika Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1945. "KH Mukhyidin bernaung di bawah Hizbullah.

Program Pinjaman Dana Tanpa Agunan dari BPR Kota Bandung

Di bawah kepemerintahan Ridwan Kamil , Pemkot Bandung, BPR Kota Bandung kini mempunyai program pinjaman dana tanpa agunan , yaitu Kredit ...